Sabtu, 15 Oktober 2011

MAJAS PERBANDINGAN


1.  Personifikasi
Majas Personifikasi adalah “Perbandingan dengan menganggap benda mati sebagai penjelmaan manusia yang dapat berbuat seperti manusia.
Contoh:
- Peluit wasit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan tersebut.
- Kereta api tua itu meraung-raung di tengah kesunyian malam jumat pahing.
- awan menari-nari di angkasa
.
-Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk.
-Daun kelapa melambai-lambai di tepi pantai.
-bulan tersenyum kepada bintang




2.  Perumpamaan
Majas Perumpamaan adalah “Perbandingan dengan cara mengambil perumpamaan benda yang lain”. Untuk menghubungkan benda dengan perumpamaannya, digunakan kata-kata: seperti, sebagai, laksana, bak.
Contoh:
- Laksana kayu dimakan api.
- Seperti gadis pingitan
- Bak pinang dibelah dua
- Bagai kerbau dicocok hidungnya
- Bagaikan harimau pulang kelaparan
- Seperti manyulam di kain lapuk
-pendiriannya selalu berubah-ubah seperti air di daun talas


3.  Metafora
Metafora adalah “Perbandingan yang berupa kata-kata atau kelompok kata yang merupakan pelukisan dan bukan arti sebenarnya berdasarkan persamaan atau perbandingannya”.
Contoh:
- Matanya meredup menahan kantuk (Matanya disamakan dengan Lampu)
- Dewi malam tampak enggan keluar dari peraduannya (Dewi malam disamakan dengan Bulan)
- Wajahnya tersengat matahari (Wajahnya disamakan dengan Bunga)
- raja siang, kambing hitam, dll.
-dia dianggap anak emas majikannya.
-sampah masyarakat itu akhirnya berhasil ditangkap polisi
-Perpustakaan adalah gudang ilmu.

4.  Alegori
Alegori adalah “Perbandingan berupa cerita atau puisi yang digunakan sebagai lambing”.
Contoh:
- Dongeng gajah dengan semut -> yang kuat belum tentu menang
- Cerita kancil dengan buaya -> orang yang pandai dapat mengalahkan orang yang bodoh
- Cerita Malin Kundang -> manusia tidak boleh durhaka kepada orang tuanya

5. Majas Antilesis
Majas antilesis adalah gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berlawanan. Contoh :
- Semua kebaikan ayahnya dibalas dengan keburukan yang menyakitkan.

6. Asosiasi (simile) 
adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti.
Contoh : 
-Semangatnya keras bagaikan baja.
-Wajahnya bagai bulan purnama



Tidak ada komentar:

Posting Komentar