TUGAS SENI BUDAYA
NAMA KELOMPOK :
· ALDITA HERYANA
· M. REZZA VAHLEPY
· NI NYOMAN MIRA MENTARY
“TEPIAN MASA”
Pameran
Lukisan Koleksi Galeri Nasional Indonesia
Museum
Basoeki Abdullah
Karya
Perupa Bali, NTB, NTT
Pengantar Kuratorial
Istilah
‘tepi’ merujuk pada pengertian mengenai batas misalnya saja kita sebut: tepi
pantai, tepi hutan, atau tepi sungai. Batas, di sini, bukan soal batasan atau
suatu limit, melainkan semacam kawasan, teritori, atau wilayah antara, sutau yang
sepadan dengan pngertian mengenai ‘edge’. Istilah ‘tepian masa’, an adge of
time, saya katakana demikian untuk menunjukan batas antara waktu atau masa:
kini dan lalu, kini dan nanti, atau soal yang lalu dengan yang nanti.
Karya-karya seni rupa yang disimpan di
sebuah museum, misalnya; bukankah krya itu dikerjakan para senimannya itu
sebelumnya dibayangan agar tetap bertahan di semacam teritori waktu yang bisa
menghubungkan masa lalu (yaitu berbagai pengalaman atau kejdian yang terekam
dalam ingatan sang seniman), masa kini (masa ketika karya itu dikejakan) dan masa mendaang (ketika
karya itu di lihat setelah masa milik sang seniman, yaitu saat kita sekarang
menyaksikannya)? Dengan kata lain: tidakah setiap penciptaan karya seni itu
diupayakan agar terus ajeg di tiap-tiap tepian masa?
Ihwal
pengalam batin adalah pengalaman pokok yang bias ditemukan para seniman di
antara teritori waktu semacam itu, pada wilayah tepian masa, yang menghubungkan
suatu pengalaman bermakna milik seseorang dengan yang lainnya.
Pertemuan
berbagai karya, antar karya yang sudah jadi koleksi lembaga museum dengan
karya-karya yang baru dikerjakan pra eniaman, semacam ini membawa beberapa
harapan dan juga kemungkinan. Pertama, bagi peminat karya seni rupa di luar
Jakarta, pameran ini adalah kesempatan menunjukan dan memperkenalkan
karya-karya penting koleksi museum Negara, kedua, bagi para seniman peserta
pameran, maka karya-karya koleksi tersebut bisa menjadi pokok inspirasi dan
rangsangan dialog penciptaan karya. Ketiga, bagi semua pihak, pameran ini
diharapkan bias mengundang tanggapan baru yang bersifat produktif dalan rangka
memahami kembali alam dan kretivitas penciptaan sebagai sumber inspirasi
kehidupan. Gagasan kuratorial pameran ‘tepian masa’ ini hendak menyikirkan
tabir pandangan stereotype yang tidak produktif tentang makna sejarah dan masa
lalu. Di tepian mas, di suatu hamparan teritori batin dan kretivitas
penciptaan, maka masa lalu, kini, dan mendatang adalah kesatuan cakrawala
apresiasi yang terus memberikan inspirasi hidup.
Rizki A. Zaelani
Kurator
Esti Ebhi Evolisa
Kurator Pendamping
LUKISAN-LUKISAN:
Karyana
EVOLUSI
CIPTAAN
109x160cm
Mix
Media on Paper
|
|
|
|
Tonie Moersajid
SENANDUNG
BAGI KURSI-KURSI KOSONG
2011
120x120
cm
Oil
on Canvas
|
|
Abdullah Sidiq
KERETA
MATI
1962
90X40
cm
|
|
|
|
I Made Budiana
GERHANA
MATAHARI
1991
62x76
cm
Oil
on Canvas
|
|
I Nyoman Gunarsa
OPEN
CEREMONY II
1977
48x72
cm
Oil
on Canvas
|
|
Sri Hadi Soedarsono
SUNSET
1974
90x122
cm
Oil
on Canvas
|
|
Dullah (1919-1996)
MERAJAN
-
85x116
cm
Oil
on Canvas
|
|
Sapto Hudoyono
JAKUNG
BALI
1995
108x140
cm
Oil
on Canvas
|
|
Basoeki Abdullah
MENYONGKONG
HARI ESOK
2011
100x150
cm
Kanvas
(repro)
|
|
Nyoman Tusan (1933-2002)
PEMANDANGAN
ALAM (DANAU BERATAN)
1968
66X93
cm
Oil
on Canvas
|
|
Nashar (1928-1994)
TIGA
RUMAH
1964
48x69
cm
Oil
on Canvas
|
|
Trisno Soemadjo
UPACARA
BALI
1953
45x58
cm
Oil
on Canvas
|
|
Sindhu Sudjojono (1913-1986)
PURI
SATRIA
1960
96x100
cm
Oil
on Canvas
|
|
Kartono Yudho Kusumo
ANGGREK
1956
72x91
cm
Oil
on Canvas
|
|
Soewito Moekarni
POHON
TELADAN
2011
149x110
cm
Oil
on Canvas
|
|
Ever E. Lomi Rihi
MENCUCI
KEPALA
2011
136x82
cm
Oil
on Canvas
|
|
Ubed Mashonef
HASRAT
ABADI
2011
157x147
cm
Oil
on Canvas
|
|
Affandi (1907-1990)
BORONG
BALI
1975
100x150
cm
Oil
on Canvas
|
|
I Gusti Made Wisatawan
DAWN
2011
3
panel @ 60x90 cm
Mixed
Media on Canvas
|
|
Widayat
FANTASI
1971
68x84
cm
Oil
on Canvas
|
|
Abdul Kholim
JALUR
TEKSTUR I
1974
60x61
cm
Tembaga
|
|
Fadjar Sidik (1930-2004)
MISTERI
BINTANG
1960
61x90
cm
Oil
on Canvas
|
|
Popo Iskandar (1929-2000)
KUCING
1977
80x97
cm
Oil
on Canvas
|
|
I Nengah Kisid
HIDUP
DI TENGAH-TENGAH SRIGALA
2009
100x124
cm
|
|
M.Tarafi Abdullah
CUPAK
GURANTANG
1996
115x95
cm
Oil
on Canvas
|
|
|
|
Lalu Syaukani
LOMBOK
DREAM
2011
120x120
cm
Oil
on Canvas
|
|
Polenk Radiasa
BATAS
TAK BERBATAS
2011
110x140
cm
Oil, charcoal,
pencil on Canvas
|
|
Sucipto Adi
DALAM
ALAM DEWA RUCI
1986
60x60
cm
Oil
on Canvas
|
|
Basoeki Abdullah
BUNG
KARNO
2011
100x80
cm
Oil on
Canvas
|
|
Basoeki Abdullah
PRESIDEN
SOEHARTO BERBUSANA RESMI
2011
100x120
cm
Oil
on Canvas
|
|
Soedibyo
ASTI
1980
80x100
cm
|
|
Husin Nanang
FASHION
IN DIGNITY
2011
-
Mix
Media on Wood
|
|
Basoeki Abdullah
TOPENG
SEBAGAI SANDIWARA KEHIDUPAN
2011
100x150
cm
Oil
on Canvas
|
|
Sudarso
WANITA
DESA SEDANG DUDUK
1977
85x130
cm
Oil
on Canvas
|
|
AY. Kuncana
FRAGMEN
ADAT BALI
1977
90x149
cm
Oil
on Canvas
|
|
I Wayan Pengsong
PASAR
DI TEPI PANTAI
1983
103x135
cm
Oil
on Canvas
|
|
I Wayan Suja
BEING
A COLORFUL BALINESE #3
2011
150x160
cm
Oil
on Canvas
|
|
Agus Djaja (1913-1994)
BERHIAS
1953
100x125
cm
Oil
on Canvas
|
|
Fery Wabang
MERENUNG
2011
120x150
cm
Oil
on Canvas
|
|
Yohanes K.N. Liliweri (yopie)
AKU
YANG MEMILIH KAMU
2011
100x150
cm
Mixed
Media on Canvas
|
|
Jacky Lau (Oyang)
ANAK
BUDAYA
2011
120x150
cm
Oil
on Canvas
|
|
Hansen Thiam Sun
Nessun
Dorma (Tidak ada yang tidur)
2010
195x195
cm
Oil
on Canvas
|
|
Basoeki Abdullah
SUNGAI
TAK PERNAH KEMBALI
2011
200x125
cm
Oil
on Canvas
|
|
Tarfi Hidjaz
VERIKAL
2011
120x100
cm
Oil
on Canvas
|
|
Damaring Febrayasmoro
IMPECT
2011
100x70,100x50
cm
Oil
on Canvas
|
|
Tinik Royaniwati
DUA
PENGAWAL
2011
80x90
cm
Oil
on Canvas
|
|
Goerge Eman
DILUAR
EDEN
2011
135x150
cm
Oil
on Canvas
|
|
O.H Supono (1937-1991)
PEMOTONGAN
HEWAN
1963
100x140
cm
Oil
on Canvas
|
|